RUBAH POLA PIKIR PEMILIH MEMAHAMI ESENSI DEMOKRASI MELALUI WEBSITE DAN MEDIA SOSIAL
Batusangkar. Website dan Media sosial saat ini punya peran strategis dalam pemberitaan dan informasi. Begitupun dalam konteks pemilu dan dunia Demokrasi di Indonesia, Website dan media sosial memiliki peran yang sangat penting. Publik dapat mengakses informasi apapun yang dibutuhkan melalui Website dan media sosial KPU, begitupun KPU sebagai penyelenggara teknis pemilu juga memanfaatkan Website dan media sosial dalam menyebarluaskan seluruh informasi kepemiluan dan Demokrasi kepada publik dan seluruh pemangku kepentingan.
KPU Sumatera Barat menyadari akan pentingnya peran Website dan media sosial ini dengan kembali melakukan Rapat Divisi Sosalisasi Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM sebagai follow up dari Rapat Kerja yang telah dilakukan sebelumnya tanggal 18 mei 2022. kegiatan diikuti oleh ketua Divisi Sosalisasi Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM Kab/Kota se Sumatera barat, Kasubbag Tekmas dan Staf yang membidangi website dan Media sosial pada Senin 23 mei 2022 secara daring.
Izwaryani ketua Divisi Sosalisasi Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM KPU Sumatera Barat menekankan salah satu misi penting pembenahan Website dan media sosial adalah dari sisi Ideologi mampu merubah perilaku atau pola pikir pemilih ataupun masyarakat dalam memahami esensi Demokrasi bukan hanya siklus periodik 5 tahunan semata. Muara dari pemilu itu adalah terpilihnya para pemimpin bangsa dan akan sangat berpengaruh pada kehidupan masyarakat. Oleh karenanya masyarakat jangan menganggap ini hanya kegiatan periodik 5 tahunan saja. Tapi memiliki makna yang sangat besar. Nah melalui website atau media sosial diharapkan pola pikir pemilih atau masyarakat ini dapat berubah, kata Izwaryani.
Hal lainnya adalah website diharapkan dapat menetralkan isu-isu miring ataupun persepsi publik yang sifatnya negatif terhadap KPU. Contohnya pada saat penetapan calon terpilih pada suatu daerah dari banyak calon Anggota legislatif pasti akan ada calon yang tidak terpilih, maka mereka akan berusaha mencari celah dan melemparkan isu-isu miring tentang KPU ke publik. Apalagi publik di indonesia dikenal sangat lihai dalam hal pemberitaan, menyebarkan hoax dan familiar dengan kecanggihan teknologi informasi yang memungkinkan mereka berusaha untuk terus menyerang lembaga KPU. Disini lah peran Website agar dapat meng-counter isu-isu miring tersebut dan memberikan informasi yang shahih dan benar adanya.
Kepala bagian Teknis dan Hupmas KPU Sumatera Barat Sutrisno menambahkan perlunya kolaborasi dan kreativitas tim KPU se Sumatera Barat dalam mengoptimalkan Website dan Media Sosial ditengah keterbatasan SDM dan anggaran. Salah satu kreativitas yang bisa dilakukan adalah dengan bekerjasama dengan berbagai pihak seperti kampus/Universitas yang punya mahasiswa yang berkaitan dengan pemilu dan demokrasi atau jurusan ilmu komputer dll. Keterbatasan tidak menjadi hambata, kata sutrisno
Dari KPU Tanah Datar kegiatan ini diikuti oleh Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM Tomas Hendriko, Kasubag Teknis dan Parhupmas Fimawati, S.Sos dan Staf Sekretariat Website dan Media Sosial Herriansyah.